Pemeriksaan Golongan Darah
Pemeriksaan golongan darah adalah upaya untuk mengetahui antigen apa saja yang terdapat di permukaan sel darah.
Pemeriksaan golongan darah memakai antibodi terhadap antigen yang hendak diketahui.
Contoh :
Bila kita hendak mengetahui apakah sel darah merah mempunyai antigen A, maka sel darah merah direaksikan dengan antibodi terhadap antigen A, atau yang sering kita kenal dengan sebutan anti-A
• Reaksi positif. Hasil reaksi disebut positif bila terlihat sel darah merah menggumpal. Dengan kata lain di permukaan sel darah merah tersebut terdapat antigen A. Sel darah merah tersebut digolongkan sebagai sel darah merah A
• Reaksi negatif. Hasil reaksi disebut negatif bila sel darah merah tidak menggumpal. Dengan kata lain di permukaan sel darah merah tersebut tidak terdapat antigen A. Sel darah merah tersebut tidak digolongkan sebagai sel darah merah A
Bila kita hendak mengetahui apakah sel darah merah mempunyai antigen B, maka sel darah merah direaksikan dengan antibodi terhadap antigen B, atau yang sering kita kenal dengan sebutan anti-B
• Reaksi positif. Hasil reaksi disebut positif bila terlihat sel darah merah menggumpal. Dengan kata lain di permukaan sel darah merah tersebut terdapat antigen B. Sel darah merah tersebut digolongkan sebagai sel darah merah B
• Reaksi negatif. Hasil reaksi disebut negatif bila sel darah merah tidak menggumpal. Dengan kata lain di permukaan sel darah merah tersebut tidak terdapat antigen B. Sel darah merah tersebut tidak digolongkan sebagai sel darah merah B
Bila sel darah merah menggumpal pada saat direaksikan dengan anti-AB, berarti di permukaan sel darah merah tersebut terdapat antigen A dan B. Sel darah merah ini digolongkan sebagai sel darah merah AB.
Bila sel darah merah tidak menggumpal pada saat direaksikan dengan anti-AB, berarti di permukaan sel darah merah tersebut tidak terdapat antigen A dan B. Sel darah merah ini digolongkan sebagai sel darah merah O.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar