Selasa, 09 Oktober 2012

CENTRIFUGE


Centrifuge adalah alat untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi, memaksa partikel yang lebih berat terkumpul ke dasar tabung centrifuge. Pemakaian centrifuge yang paling sering adalah untuk pemisahan komponen sel darah dari cairannya sehingga cairannya bisa dipakai untuk pemeriksaan.

Ada beberapa klasifikasi centrifuge menurut jenisnya, antara lain :
1. General Purpose Centrifuge

Model biasanya adalah tabletop (bisa diletakkan di atas meja) yang dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum atau cairan lain dari bahan padat yang tidak larut. Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm, dan bisa menampung sampel dari 5-100 ml

2.  Micro Centrifuge
 


Atau disebut juga microfuges, memutar microtubes khusus pada kecepatan tinggi. Volume micotubes berkisar 0.5-2.0 ml.

3.  Speciality Centrifuge

Yaitu centrifuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih spesifik. Seperti microhematocrit centrifuges dan blood bank centrifuges, yang dirancang untuk pemakaian spesifik di laboratorium klinik. Microhematocrit centrifuge adalah merupakan variasi dari microcentrifuge yang dapat menampung sampel kapiler untuk pengukuran volume hematocrit pack cell, sedangkan Blood Bank Centrifuge adalah centrifuge yang dipakai di bank darah dan serologi yang dirancang untuk memisahkan sampel serologis dalam tabung.

Jenis lain adalah centrifuge berkecepatan tinggi, yaitu ultracentrifuges dan refrigerated centrifuges. Centrifuge berkecepatan tinggi berputar pada kecepatan 0-20.000 rpm dan ultracentrifuge berputar pada kecepatan di atas 50.000 rpm. Kebanyakan centrifuge ini dilengkapi dengan sistem pendinginan untuk menjaga sampel tetap dingin selama sentrifugasi. Centrifuge ini lazim dipakai di laboratorium penelitian.

Jenis-jenis rotor pada centrifuge :
1. Swing out / Horizontal Rotor
            *Keuntungan :
·         Menghasilkan butiran endapan yang terdistribusi merata
·         Dapat disesuaikan dengan berbagai tabung
·         Bisa untuk volume tunggal yang besar
*Kerugian :
·         Kecepatannya terbatas
·         Menimbulkan gesekan yang tinggi
·         Ada bagian bergerak yang lebih banyak
2. Fixed Angle Rotor
            *Keuntungan :
·         Bisa berkecepatan tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar