Minggu, 22 Mei 2011

Pengertian Social Networking Beserta Contoh

Social Networking disebut pula jejaring sosial, merupakan konsep pengembangan yang bisa dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dan memungkinkan bagi pengguna untuk saling berinteraksi tanpa seizin pemilik web terlebih dahulu. Social networking diaplikasikan kedalam bentuk situs jejaring sosial. Selain berguna untuk menjalin silaturahmi juga berguna untuk menunjang dalam meningkatkan efektifitas belajar. Social networking ini dapat dikembangkan dengan cara membentuk komunitas berupa kelompok belajar dan diskusi sesuai dengan minat dan bidang orang-orang yang terlibat didalamnya.
Situs social networking terus melakukan pengembangan secara bertahap.
Contoh-contoh jejaring social :
* Facebook (http://www.facebook.com)
* Twitter(http://twitter.com/)
* My Space (http://www.myspace.com)
*Friendster (http://friendster.com)
* Library Thing (http://www.librarything.com)
*Dll.

Situs-situs ini bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk berinteraksi denganrekan, tetapi lebih dari itu dapat dimanfaatkan sebagai tempat berdiskusi kelompok belajar, tugas, ataupun berbagi informasi terbaru.
Bentuk-bentuk pembelajaran yang bisa dimanfaatkan menggunakan situs jejaring sosial ini seperti:
1.Membuatkan grup yang dengan yang membahas satu bidang misalnya sistem informasi.
2.Membuat batasan grup secara umum ataupun hanya terbatas daerah, sekolah ataupun terbatas pelajaran tertentu saja.
3.Membuat kelompok kecil yang terdiri dari belasan orang yang hanya menerima anggota setelah disetujui.
4.Mengirimkan pesan ke seluruh anggota dan meminta tanggapan.
Potensi-potensi yang terdapat disitus jejaring sosial inilah dapat meningkatkan proses pembelajaran secara digital. Selain potensi positif, juga terdapat bahaya untuk privasi atau area pribadi karena masing-masing pengguna mempublikasikan profil mereka secara terbuka. Untuk mengantisipasinya bisa dengan mengatur setting dan mempertimbangkan mana yang harus ditampilkan ke publik dan mana hanya untuk pribadi.
So, manfaatkanlah jejaring social sebaik mungkin 

Jumat, 06 Mei 2011

Lupus ?

Penyakit lupus adalah penyakit baru yang mematikan setara dengan kanker. Tidak sedikit pengindap penyakit ini tidak tertolong lagi, di dunia terdeteksi cheap prescription drugs without prescription penyandang penyakit Lupus mencapai 5 juta orang, lebih dari 100 ribu kasus baru terjadi setiap tahunnya.
Arti kata lupus sendiri dalam bahasa Latin berarti “anjing hutan”. Istilah ini mulai dikenal sekitar satu abad lalu. Awalnya, penderita penyakit ini dikira mempunyai kelainan kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi . Bercak-bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas dan rasa lelah berkepanjangan , rambutnya rontok, persendian kerap bengkak dan timbul sariawan. Penyakit ini tidak hanya menyerang kulit, tetapi juga dapat menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh.
Gejala-gejala penyakit dikenal sebagai Lupus Eritomatosus Sistemik (LES) alias Lupus. Eritomatosus artinya kemerahan. sedangkan sistemik bermakna menyebar luas keberbagai organ tubuh. Istilahnya disebut LES atau Lupus. Gejala-gejala yang umum dijumpai adalah:
1. Kulit yang mudah gosong akibat sinar matahari serta timbulnya gangguan pencernaan.
2. Gejala umumnya penderita sering merasa lemah, kelelahan yang berlebihan, demam dan pegal-pegal. Gejala ini terutama didapatkan pada masa aktif, sedangkan pada masa remisi (nonaktif) menghilang.
3. Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Kadang disebut (butterfly rash). Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang-kadang bersisik. Melihat banyaknya gejala penyakit ini, maka wanita yang sudah terserang dua atau lebih gejala saja, harus dicurigai mengidap Lupus.
4. Anemia yang diakibatkan oleh sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit lupus ini.
5. Rambut yang sering rontok dan rasa lelah yang berlebihan.
Penyakit lupus adalah penyakit sistem imunitas di mana jaringan dalam tubuh dianggap benda asing. Reaksi sistem imunitas bisa mengenai berbagai sistem organ tubuh seperti jaringan kulit, otot, tulang, ginjal, sistem saraf, sistem kardiovaskuler, paru-paru, lapisan pada paru-paru, hati,
Penyakit ini dapat mengenai semua lapisan masyarakat, 1-5 orang di antara 100.000 penduduk, bersifat genetik, dapat diturunkan. Wanita lebih sering 6-10 kali daripada pria, terutama pada usia 15-40 tahun. Bangsa Afrika dan Asia lebih rentan dibandingkan kulit putih. Dan tentu saja, keluarga Odapus. Timbulnya penyakit ini karena adanya faktor kepekaan dan faktor pencetus yaitu adanya infeksi, pemakaian obat-obatan, terkena paparan sinar matahari, pemakaian pil KB, dan stres. Penyakit ini justru kebanyakaan diderita wanita usia produktif sampai usia 50 tahun sekalipun ada juga pria yang mengalaminya. Oleh karena itu dianggap diduga penyakit ini berhubungan dengan hormon estrogen.
Pada kehamilan dari perempuan yang menderita lupus, sering diduga berkaitan dengan kehamilan yang menyebabkan abortus, gangguan perkembangan janin atau pun bayi meninggal saat lahir. Tetapi hal yang berkebalikan juga mungkin atau bahkan memperburuk geja lupus. Sering dijumpai gejala Lupus muncul sewaktu hamil atau setelah melahirkan.
Tubuh memiliki kekebalan untuk menyerang penyakit dan menjaga tetap sehat. Namun, dalam penyakit ini kekebalan tubuh justru menyerang organ tubuh yang sehat. Penyakit Lupus diduga berkaitan dengan sistem imunologi yang berlebih. Dalam tubuh seseorang terdapat antibodi yang berfungsi menyerang sumber penyakit yang akan masuk dalam tubuh. Uniknya, penyakit Lupus ini antibodi yang terbentuk dalam tubuh muncul berlebihan. Hasilnya, antibodi justru menyerang sel-sel jaringan organ tubuh yang sehat. Kelainan ini disebut autoimunitas . Antibodi yang berlebihan ini, bisa masuk ke seluruh jaringan dengan dua cara yaitu :
Pertama, antibodi aneh ini bisa langsung menyerang jaringan sel tubuh, seperti pada sel-sel darah merah yang menyebabkan selnya akan hancur. Inilah yang mengakibatkan penderitanya kekurangan sel darah merah atau anemia.
Kedua, antibodi bisa bergabung dengan antigen (zat perangsang pembentukan antibodi), membentuk ikatan yang disebut kompleks imun.Gabungan antibodi dan antigen mengalir bersama darah, sampai tersangkut di pembuluh darah kapiler akan menimbulkan peradangan. Dalam keadaan normal, kompleks ini akan dibatasi oleh sel-sel radang (fagosit) Tetapi, dalam keadaan abnormal, kompleks ini tidak dapat dibatasi dengan baik. Malah sel-sel radang tadi bertambah banyak sambil mengeluarkan enzim, yang menimbulkan peradangan di sekitar kompleks. Hasilnya, proses peradangan akan berkepanjangan dan akan merusak organ tubuh dan mengganggu fungsinya. Selanjutnya, hal ini akan terlihat sebagai gejala penyakit. Kalau hal ini terjadi, maka dalam jangka panjang fungsi organ tubuh akan terganggu.
Kesembuhan total dari penyakit ini, tampaknya sulit. Dokter lebih berfokus pada pengobatan yang sifatnya sementara.Lebih difokuskan untuk mencegah meluasnya penyakit dan tidak menyerang organ vital tubuh.

Penyakit Sifilis/ Raja Singa ?

Penyakit Sifilis
Mungkin banyak di antara kita yang sering mendengar penyakit-penyakit yang bisa menular melalui hubungan seksual, termasuk salah satunya sifilis alias ”Raja Singa”. Namun, apakah Anda benar-benar tahu mengenai penyakit yang satu ini? Terutama mengenai gejala penyakit sifilis

Apakah sifilis?
Sifilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Penyakit ini bisa menular melalui hubungan seksual baik vaginal, rektum, anal, maupun oral. Sifilis tidak menular melalui peralatan makan, tempat dudukan toilet, knop pintu, kolam renang, dan tukar-menukar pakaian.

Gejala dan tanda-tanda sifilis
Banyak dari para penderita sifilis yang tidak menyadari jika mereka terkena sifilis dan karena itu mereka tidak mendapat pengobatan yang baik. Infeksi terutama didapat apabila ada kontak langsung dengan luka terbuka sifilis yang sedang aktif.

Sifilis mempunyai beberapa stadium infeksi. Setelah terinfeksi dengan sifilis, ada masa inkubasi, yaitu masa sampai sebelum timbulnya gejala luka terbuka yang disebut ”chancre” sekitar 9-90 hari, umumnya rata-rata saat 21 hari sudah terlihat.

Stadium pertama sifilis bisa ada sebuah luka terbuka yang disebut chancre di daerah genital, rektal, atau mulut. Luka terbuka ini tidak terasa sakit. Pembesaran kelenjar limfe bisa saja muncul. Seorang penderita bisa saja tidak merasakan sakitnya dan biasanya luka ini sembuh dengan sendirinya dalam waktu 4-6 minggu, maka dari itu penderita biasanya tidak akan datang ke dokter untuk berobat, tetapi bukan berarti sifilis ini menghilang, tapi tetap beredar di dalam tubuh. Jika tidak diatasi dengan baik, akan berlanjut hingga stadium selanjutnya.

Stadium kedua muncul sekitar 1-6 bulan (rata-rata sekitar 6-8 minggu) setelah infeksi pertama, ada beberapa manifestasi yang berbeda pada stadium kedua ini. Suatu ruam kemerahan bisa saja timbul tanpa disertai rasa gatal di bagian-bagian tertentu,seperti telapak tangan dan kaki, atau area lembab, seperti skrotum dan bibir vagina. Selain ruam ini, timbul gejala-gejala lainnya, seperti demam, pembesaran kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, sakit kepala, kehilangan berat badan, nyeri otot, dan perlu diketahui bahwa gejala dan tanda dari infeksi kedua sifilis ini juga akan bisa hilang dengan sendirinya, tapi juga perlu diingat bahwa ini bukan berarti sifilis hilang dari tubuh Anda, tapi infeksinya berlanjut hingga stadium laten.

Stadium laten adalah stadium di mana jika diperiksa dengan tes laboratorium, hasilnya positif, tetapi gejala dan tanda bisa ada ataupun tidak. Stadium laten ini juga dibagi sebagai stadium awal dan akhir laten. Dinyatakan sebagai sifilis laten awal ketika sifilis sudah berada di dalam badan selama dua tahun atau kurang dari infeksi pertama dengan atau tanpa gejala. Sedangkan sifilis laten akhir jika sudah menderita selama dua tahun atau lebih dari infeksi pertama tanpa adanya bukti gejala klinis. Pada praktiknya, sering kali tidak diketahui kapan mulai terkena sehingga sering kali harus diasumsikan bahwa penderita sudah sampai stadium laten.

Sifilis tersier yang muncul pada 1/3 dari penderita yang tidak ditangani dengan baik. Biasanya timbul 1-10 tahun setelah infeksi awal, tetapi pada beberapa kasus bisa sampai 50 tahun baru timbul, stadium ini bisa dilihat dengan tanda-tanda timbul benjolan seperti tumor yang lunak. Pada stadium ini, banyak kerusakan organ yang bisa terjadi, mulai dari kerusakan tulang, saraf, otak, otot, mata, jantung, dan organ lainnya.

Jika penanganan baik
Untuk ke depannya, jika sifilis menerima penanganan dengan baik pada awal terkena sifilis, akan memberikan hasil yang cukup baik. Perlu diingat, kegagalan terapi bisa saja terjadi dan bisa saja terjadi reinfeksi. Tidak ada kriteria pasti mengenai kesembuhan pasien dengan infeksi sifilis pertama dan kedua, tetapi sifilis bisa dipertimbangkan sembuh jika selama dua tahun tes darah negatif dan tidak ada gejala yang timbul.

Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan

Manfaat Donor Darah Bagi kesehatan
Ternyata selain bernilai plus plus karena telah memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima, donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi sang pendonor. Selain itu pula dengan mendonorkan darah tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat (memproduksi) penggantinya. Lebih lanjut, ada lima manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan:

1. Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

3. Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

4. Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

5. Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah "rambu peringatan" yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.

Besar sekali manfaat donor darah bagi kesehatan kita. Sekedar informasi tambahan batasan usia terbaik untuk mendonorkan darahnya adalah usia 18 tahun hingga 60 tahun.
Jadi jangan tunggu lama lagi, ayo… saatnya donor darah! guna membantu sesama ... 

Cek Golongan Darah

Pemeriksaan Golongan Darah
Pemeriksaan golongan darah adalah upaya untuk mengetahui antigen apa saja yang terdapat di permukaan sel darah.
Pemeriksaan golongan darah memakai antibodi terhadap antigen yang hendak diketahui.
Contoh :
Bila kita hendak mengetahui apakah sel darah merah mempunyai antigen A, maka sel darah merah direaksikan dengan antibodi terhadap antigen A, atau yang sering kita kenal dengan sebutan anti-A
• Reaksi positif. Hasil reaksi disebut positif bila terlihat sel darah merah menggumpal. Dengan kata lain di permukaan sel darah merah tersebut terdapat antigen A. Sel darah merah tersebut digolongkan sebagai sel darah merah A
• Reaksi negatif. Hasil reaksi disebut negatif bila sel darah merah tidak menggumpal. Dengan kata lain di permukaan sel darah merah tersebut tidak terdapat antigen A. Sel darah merah tersebut tidak digolongkan sebagai sel darah merah A
Bila kita hendak mengetahui apakah sel darah merah mempunyai antigen B, maka sel darah merah direaksikan dengan antibodi terhadap antigen B, atau yang sering kita kenal dengan sebutan anti-B
• Reaksi positif. Hasil reaksi disebut positif bila terlihat sel darah merah menggumpal. Dengan kata lain di permukaan sel darah merah tersebut terdapat antigen B. Sel darah merah tersebut digolongkan sebagai sel darah merah B
• Reaksi negatif. Hasil reaksi disebut negatif bila sel darah merah tidak menggumpal. Dengan kata lain di permukaan sel darah merah tersebut tidak terdapat antigen B. Sel darah merah tersebut tidak digolongkan sebagai sel darah merah B
Bila sel darah merah menggumpal pada saat direaksikan dengan anti-AB, berarti di permukaan sel darah merah tersebut terdapat antigen A dan B. Sel darah merah ini digolongkan sebagai sel darah merah AB.
Bila sel darah merah tidak menggumpal pada saat direaksikan dengan anti-AB, berarti di permukaan sel darah merah tersebut tidak terdapat antigen A dan B. Sel darah merah ini digolongkan sebagai sel darah merah O.

Tentang Kolesterol

Kolesterol itu ialah :
Suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, diproduksi oleh hati
dan sangat diperlukan oleh tubuh.
Tetapi kolesterol berlebih akan menimbulkan masalah, terutama pada
pembuluh darah jantung dan otak.

Dari manakah KOLESTEROL berasal ?
Setiap orang memiliki kolesterol di dalam darahnya, di mana 80%
diproduksi oleh tubuh sendiri dan 20% berasal dari makanan.
Kolesterol yang diproduksi terdiri atas 2 jenis yaitu kolesterol
HDL dan kolesterol LDL.
Kolesterol LDL, adalah kolesterol jahat, yang bila jumlahnya
berlebih di dalam darah akan diendapkan pada dinding pembuluh darah
membentuk bekuan yang dapat menyumbat pembulun darah.

Kolesterol HDL, adalah kolesterol baik, yang mempunyai fungsi
membersihkan pembuluh darah dari kolesterol LDL yang berlebihan.
Kadar kolesterol HDL yang tinggi merupakan suatu tanda yang baik
sepanjang kolesterol LDL kurang dari 150 mg/dl.
Selain itu ada juga Trigliserida. Lemak ini terbentuk sebagai hasil
dari metabolisme makanan, bukan saja yang berbentuk lemak tetapi
juga makanan yang berbentuk karbohidrat dan protein yang
berlebihan, yang tidak seluruhnya dibutuhkan sebagai sumber energi.
Kadar trigliserida ini akan meningkat bila kita mengkonsumsi kalori
berlebihan, lebih besar daripada kebutuhan kita.

Mengapa kolesterol darah yang tinggi merupakan masalah ?
Karena kolesterol darah yang tinggi merupakan salah satu faktor
risiko yang dapat menyebabkan :
1. Penyumbatan pada pembuluh darah jantung yang dapat menimbulkan
serangan jantung.
2. Penyumbatan pada pembuluh darah otak yang dapat menimbulkan
serangan stroke.

Apakah trigliserida yang tinggi merupakan masalah ?
Kadar trigliserida yang tinggi akan memperburuk risiko terjadinya
penyumbatan pada pembuluh darah jantung dan otak, jika bersamaan
dengan didapatkan kadar kolesterol LDL yang tinggi dan kadar
kolesterol HDL yang rendah.

Bagaimana agar kita dapat memantau kadar kolesterol ?
Satu-satunya cara memantau kadar kolesterol dan lemak darah adalah
dengan melakukan pemeriksaan contoh darah yang diambil setelah anda
melakukan puasa selama satu malam atau 10-12 jam.

Berapakah kadar kolesterol darah yang normal ?
-Kolesterol total < 200 mg/dl -Kolesterol HDL 35 – 65 mg/dl -Kolesterol LDL < 150 mg/dl -Trigliserida < 200 mg/dl -Ratio kolesterol total : kolesterol HDL < 5 Apa yang menyebabkan meningkatkan KOLESTEROL di dalam darah ? 1. Faktor genetik Tubuh terlalu banyak memproduksi kolesterol. Seperti kita ketahui 80 % dari kolesterol di dalam darah diproduksi oleh tubuh sendiri. Ada sebagian orang yang memproduksi kolesterol lebih banyak dibandingkan yang lain. Ini disebabkan karena faktor keturunan. Pada orang ini meskipun hanya sedikit saja mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol atau lemak jenuh, tetapi tubuh tetap saja memproduksi kolesterol lebih banyak. 2. Faktor makanan Dari beberapa faktor makanan, asupan lemak merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Lemak merupakan bahan makanan yang sangat penting, bila kita tidak makan lemak yang cukup maka tenaga kita akan berkurang, tetapi bila kita makan lemak yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan pembuluh darah. Seperti diketahui lemak dalam makanan dapat berasal dari daging-dagingan, tetapi di Indonesia sumber asupan jenis lemak dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : -Lemak jenuh berasal dari daging, minyak kelapa. -Lemak tidak jenuh terdiri dari : asam lemak omega 3, asam lemak omega 6 dan asam lemak omega 9. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa : -Lemak yang berasal dari ikan disebut omega 3 dapat mencegah terjadinya kematian mendadak yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner. -Asam lemak omega 3 dapat menurunkan kadar LDL kolesterol dan meningkatkan kadar HDL kolesterol serta menurunkan risiko terjadinya bekuan dalam pembuluh darah. -Asam lemak omega 6 yang berasal dari sayuran diduga juga dapat mencegah penyakit jantung koroner. -Asam lemak omega 9 dikenal sebagai minyak zaitun, juga ditemukan dalam minyak goreng kelapa sawit yang telah mengalami proses khusus. Asam lemak omega 9 ini dapat menyebabkan peningkatan kadar HDL kolesterol. -Pada sebagian besar kasus, kolesterol berasal dari makanan yang dimakan yaitu makanan yang mengandung lemak jenuh seperti daging hewan dan minyak kelapa. -Lemak tidak jenuh yang terdapat pada minyak goreng apabila digunakan untuk menggoreng dengan pemanasan yang tinggi akan dapat merubah struktur kimianya sehingga dapat berakibat negatif. Bagaimana m enjaga agar kadar kolesterol darah tetap normal ? 1.Mengkonsumsi makanan seimbang sesuai dengan kebutuhan : Makanan seimbang adalah makanan yang terdiri dari : - 60 % kalori berasal dari karbohidrat - 15 % kalori berasal dari protein - 25 % kalori berasal dari lemak - kalori dari lemak jenuh tidak boleh lebih dari 10 % Kelebihan kalori dapat diakibatkan dari asupan yang berlebih (makan banyak) atau penggunaan energi yang sedikit (kurang aktivitas). Kelebihan kalori terutama yang berasal dari karbohidrat dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida. - Contoh makanan yang mengandung karbohidrat tinggi yaitu nasi, kue, snack, mie, roti dsb. - Contoh makanan yang mengandung protein hewani tinggi yaitu daging, ikan, udang, putih telur. - Contoh makanan yang mengandung protein nabati tinggi yaitu tahu, tempe, kacang-kacangan. 2. Menurunkan asupan lemak jenuh. - Lemak jenuh terutama berasal dari minyak kelapa, santan dan semua minyak lain seperti minyak jagung, minyak kedele dll yang mendapat pemanasan tinggi atau dipanaskan berulang-ulang. - Kelebihan lemak jenuh akan menyebabkan peningkatan kadar LDL kolesterol. 3. Menjaga agar asupan lemak jenuh tetap baik secara kuantitas maupun kualitas. - Minyak tidak jenuh terutama didapatkan pada ikan laut serta minyak sayur dan minyak zaitun yang tidak dipanaskan dengan pemanasan tinggi atau tidak dipanaskan secara berulang-ulang. - Asupan lemak tidak jenuh ini akan dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL, dan mencegah terbentuknya endapan pada pembuluh darah. 4. Menurunkan asupan kolesterol - Kolesterol terutama banyak ditemukan pada lemak dari hewan, jeroan, kuning telur, serta “seafood” (kecuali ikan). 5. Mengkonsumsi lebih banyak serat dalam menu makanan sehari-hari. - Serat banyak ditemukan pada buah- buahan (misalnya apel, pir yang dimakan dengan kulitnya) dan sayur-sayuran. - Serat yang dianjurkan adalah sebesar 25 – 40 gr/hari, setara dengan 6 buah apel merah dengan kulit atau 6 mangkuk sayuran. - Serat berfungsi untuk mengikat lemak yang berasal dari makanan dalam proses pencernaan, sehingga mencegah peningkatan kadar LDL kolesterol. 6. Merubah cara memasak - Sebaiknya memasak makanan bukan dengan menggoreng tetapi dengan merebus, mengukus atau membakar tanpa minyak atau mentega. - Minyak goreng dari asam lemak tidak jenuh sebaiknya bukan digunakan untuk menggoreng tetapi digunakan untuk minyak salad, sehingga mempunyai efek positif terhadap peningkatan kadar HDL kolesterol maupun pencegahan terjadinya endapan pada pembuluh darah. 7. Melakukan aktifitas fisik dengan teratur. - Dianjurkan untuk melakukan olah raga yang bersifat aerobik (jalan cepat, lari-lari kecil, sepeda, renang dll.) secara teratur 3 – 5 kali setiap minggu, selama 30 – 60 menit/hari, dengan nadi selama melakukan olah raga sebesar 70 – 80 % (220 – umur). - Olah raga yang teratur akan membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL. - Bila melakukan olah raga jalan, lari-lari kecil sebaiknya menggunakan sepatu olah raga yang sesuai untuk mencegah cedera sendi.